Manna – Berdasarkan keterangan masyarakat ke kami berinisial ED Mengatakan bahwa dia,pada hari kamis tanggal 29 november 2019 di datangi pejabat PUPR berinisial N untuk mengerjakan 3(tiga) paket proyek pengadaan lansung.
Di mana ke tiga proyek termasuk anggaran APBD perubahan tersebut di tiga lokasi di antaranya di kecamatan Pasar Manna, di kecamatan Bunga Mas, dan di kecamatan Kedurang Ilir (Sulau).
Berdasarkan keterangan masyarakat tersebut kami langsung konfirmasi dengan pejabat pengadaan saudara Doni dan plt Dinas PUPR Nuzmanto A dan saat di hubungi lewat seluler keduanya tidak ada yang menerima panggilan, sampai berita ini di keluarkan belum juga ada balasan dari pihak terkait.
Dari persoalan ini LSM aliansi BPAN Diki syaviktori mengatakan bahwa ini sangat tidak masuk akal, masa seorang pejabat PUPR yang langsung mencari pekerja proyek, jadi ini ada indikasi KKN nya, apa bila ini terbukti maka kita akan melapor kan ini ke pihak terkait terutama Bupati Bengkulu Selatan dan KPK tegas Diki.
Lebih lanjut Diki mengatakan bahwa aparat hukum di Bengkulu Selatan ini terkesan tutup mata karena saya lihat PUPR ini terus bermasalah apa lagi sudah ada aksi turun kejalan beberapa waktu dulu tetapi belum ada tindak lanjutnya, apakah lembaga vertikal ini sudah ada mendapatkan bantuan dana baik hiba maupun bangunan Fisik, nanti kita akan telusuri lebih lanjut ujar Diki.
Ini tidak boleh di biarkan karena aparat hukum harus tegas dalam hal pemberantasan KKN ini, Apa lagi PUPR yang tidak tersentuh sampai saat ini padahal persoalan terus timbul tegas Diki. (YM)