Saham merupakan salah satu instrumen dalam pasar modal dan sebenarnya suatu hal yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja banyak orang yang belum menyadari keberadaan salah satu instrumen investasi yang satu ini.
Masih banyak masyarakat yang beropini bahwa saham itu haram, saham itu judi, saham itu menakutkan, dan lain sebagainya.
Akhirnya karena ketidaktahuan inilah, banyak orang semakin merasa enggan bahkan takut untuk mulai berinvestasi saham.
Saham bisa memberikan keuntungan atau profit dalam jangka pendek maupun jangka panjang melalui capital gain (selisih harga jual dan harga beli), selain itu investor saham juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan dividen (sebagian laba perusahaan yang dibagikan ke para investornya).
Investor saham juga berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hanya dengan memiliki 1 lot (100 lembar) saham perusahaannya.
Sungguh asik bukan menjadi seorang investor saham? Karakter investor saham pun bisa berbeda-beda, ada yang cenderung menjadi trader (jangka pendek) dan ada juga yang cenderung menjadi investor jangka panjang, karakter tersebut bisa dilihat berdasarkan profil risiko masing-masing orang.
Masyarakat sebenarnya bisa dengan mudah mempelajari pelan-pelan tentang pasar modal khususnya saham.
Dari mulai
memahami terlebih dahulu mengapa harus berinvestasi, memahami cara berpikir
bahwa kita bisa menjadi pemilik sebuah perusahaan daripada hanya menjadi
konsumennya, bagaimana alur menjadi seorang investor saham, dan lain
sebagainya. (AF)
