Nabire, [igscyber] – Masyarakat Kabupaten Deiyai menanti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD] periode 2019-2024 setempat harus buktikan sesuai ungkapan saat kampanye terbuka maupun tertutup sebelum dipilih.
Sebab ke 20 orang tersebut telah mengumbar janji manis kepada masyarakat bahwa akan melakukan berbagai terobosan di lima distrik, yakni Tigi, Tigi Timur, Tigi Barat, Boiwobado, dan Kapiraya, ujar salah satu masyarakat.
Pimpinan serta anggota DPRD harus kesepakatan kemitraan antara legislatif dan eksekutif harus bangun dalam rangka menyukseskan pembangunan sumberdaya manusia [SDM], infrastruktur, dan pemerintahan serta pelayanan publik lainya.
“Janji-janji yang telah disampaikan pada masa kampanye dan menyatakan untuk membangun alam serta masyarakat Kabupaten Deiyai harus direalisasikan walaupun rakyat tidak tahu menulis dan membaca tetapi masyarakat senantiasa selalu menunggu.
Deiyai memang bukan daerah luas namun lima distrik bisa dijangkau dengan kendaraan entah darat maupun udara.
Artinya bangun Deiyai harusnya tidak akan memakan waktu, mungkin dalam jangka waktu pendek bisa dinikmati tetapi Bupati dan DPRD yang lalu tidak selamatkan alam serta masyarakat.
“Oleh karena itu tentu harapan masyarakat meminta kepada DPRD agar mengabdi di negeri sendiri, alam dan masyarakat Deiyai sedang menangis dan rindu pemimpin yang bisa melindungi.
Janji para wakil rakyat bukan terhadap masyarakat tetapi terhadap alam Deiyai. dikutip dari kata bijak ‘janji adalah utang, utang harus ditepati’. (Ryp)