Jakarta (igscyber) – Tadinya saya ingin mengulas tentang makan dan belanja di Jepang dalam tulisan kali ini, namun setelah saya mulai menulis ternyata membahas makanan di Jepang saja sudah panjang sekali! Itupun belum semua yang saya bahas seperti makanan kecil, es krim, takoyaki, dan biskuit.
Saya hanya membahas makanan utama yang saya makan selama di sana, sebagai bahan referensi untuk pembaca yang sedang menentukan besarnya biaya makan dalam sehari di Jepang. Sebelumnya, lagi-lagi saya akan mengutip stereotip yang ada : “Kalau ke Jepang sih tiket mungkin ngga seberapa mahal, tapi di sana mau makan mahal, apalagi belanja.
Jangan harap deh, pulang dari sana bawa barang apa-apa. Iya betul, barangnya bagus semua kualitasnya, tapi mahal!! Makan kalau mau murah paling Yoshinoya aja atau nggak beli nasi kepal segitiga di convenient store”. Memang mahal atau murah itu sangat relative, tergantung siapa yang makan (orangnya hobi kuliner atau ngga), makan di mana (resto mahal atau kedai murah), jenis makanannya (siap saji atau yang dimasak), dan kota tempat kita berada (kota besar atau kecil).
Makan di Jepang mahal sedangkan orangnya sangat sangat SANGAT doyan makan, mempersiapkan makan JPY 2.000-3.000 sehari/orang. Makanya kami ini sudah bersiap-siap tidak belanja di Jepang karena harus hidup.
Ramen di Jepang harga sangat bervariasi. Nasi seperti tendon atau katsudon harganya lebih murah dibanding ramen. Kota juga menentukan harga makanan. Di kota besar seperti Tokyo, harga makanan tentu lebih mahal dibandingkan di kota kecil seperti Kyoto atau Hiroshima. Saya akan mengambil rata-rata harga supaya ada bayangan berapa yang harus dipersiapkan yaa.
JPY 970 (IDR 105.000).
Lokasi : tepat di seberang Centurion Residential Hotel, Tokyo, turun di station Akasaka-Mitsuke, ambil exit ke arah Sotoburi Avenue
Harga nasi kepal segitiga (onigiri) beragam tergantung isinya. Ada yang isi salmon, telur ikan, tuna, dan lain-lain. Harga per buahnya sekitar JPY 110-140 (IDR 12.000-15.000). Onigiri ini cukup mengenyangkan, kalori per buahnya sekitar 100 kkal, tergantung isi.
Air putih : lebih murah beli di convenient store dibandingkan di vending machine. Untuk air putih kemasan 2L harganya JPY 98 (IDR 10.600), ini harga di Lawson. Kalau mau kemasan kecil malah lebih mahal, biasanya harganya JPY 110 (IDR 12.000).
Bir Sapporo atau Asahi : JPY 223-257 (IDR 24.200-28.000) ini kemasan 350 ml Semua harga di atas ditambah pajak ya, pajak di Jepang 8%.
Penting untuk membeli air mineral di Jepang, untuk persediaan di hotel karena tidak semua hotel menyediakan compliment mineral water. Yang sering disediakan pihak hotel adalah kopi dan teh instant, creamer, gula, dan electric kettle. (AF)