Manna (igscyber) – Berdasarkan temuan awak media di lapangan terbaru di proyek batu kuning yang di mana proyek ini sebelumnya sudah beberapa kali di angkat di media bahkan sudah ada aksi turun di jalan karena pelanggaran yang ada.
Dilihat di fisik pekerjaan sangat amburadul di mana sudah ditemukan lobang, padahal jalan yang baru satu bulan selesai.
Serta kiri kanan badan jalan sudah longsor akibat saluran drainasenya banyak yang runtuh akibat di lewati alat berat saat pengerjaan jalan, menurut keterangan warga yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, pelaksana jalan ini tidak bertanggung jawab, padahal siring rusak ini akibat alat berat mereka serta aspalnya ini jelek, masa baru sebulan sudah ada lobang tuturnya.
Lebih lanjut masyarakat ini mengatakan kalo bukan inisiatif kami dengan mengecor bahu jalan kiri kanan agar tidak lagi longsor, mungkin jalan ini sudah habis setengah di bawa air pungkasnya dengan nada kesal, Mendengar keterangan warga tersebut awak media lansung ke lokasi proyek dengan beberapa masyarakat desa batu kuning.
Saat di lokasi proyek memang ditemukan apa yang dikatakan warga tersebut, di mana terlihat lobang di jalan yang baru dibuat tersebut, dan cor semen di depan rumah warga.
Menurut Aliansi BPAN Diki Syaviktori ,pertama proyek ini dikerjakan secepat kilat seperti yang saya baca di media sebelumnya, proyek ini cuma dikerjakan dengan waktu satu bulan selesai dari nol sampai seratus persen, silakan ini teknis yang bicara tegas Diki saat dihubungi.
Menidak lanjuti temuan dilokasi tersebut awak media langsung menghubungi PPTK dan pelaksananya, namun keduanya tidak ada di tempat. (YM)