Jakarta (igscyber) – Biji nangka tidak hanya bisa dimakan tapi juga bergizi tinggi. Berasal dari buah nangka yang ditemukan di banyak bagian Asia, biji buah nangka telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol.
Meski begitu, biji nangka dapat menghambat penyerapan nutrisi jika dimakan mentah serta meningkatkan risiko pendarahan pada orang yang mengonsumsi obat tertentu. Sehingga demi mendapatkan manfaat biji nangka, bisa diolah menjadi masakan terlebih dahulu. Manfaatkan semua yang ditawarkan oleh nangka yang manis dan lezat, termasuk menikmati bijinya.
Berbagai penelitian pun telah mengungkap manfaat biji nangka yang selama ini kerap dibuang oleh masyarakat. Ternyata biji nangka mengandung banyak konsentrasi tinggi berbagai vitamin. Serta nutrisi lain yang menguntungkan bagi tubuh.
Sebelum melangkah pada manfaat biji nangka, sebaiknya kita memahami dahulu kandungan di dalamnya. Melansir dari National Center for Biotechnology Information ( NCBI), dibandingkan dengan biji buah tropis lainnya, biji nangka mengandung banyak nutrisi penting.
Biji nangka mengandung pati, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan tingkat tinggi. Satu porsi biji nangka satu ons atau sekitar 28 gram mengandung nutrisi:
Kalori: 53
Karbohidrat: 11 gram
Protein: 2 gram
Lemak: 0 gram
Serat: 0,5 gram
Riboflavin: 8 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tiamin: 7 persen dari AKG
Magnesium: 5 persen dari AKG
Fosfor: 4 persen dari AKG
Biji nangka juga mengandung konsentrasi tinggi dua vitamin B, yakni tiamin dan riboflavin. Keduanya membantu memberi tubuh Anda energi, serta melakukan fungsi penting lainnya.
Ditambah lagi, biji nangka menawarkan serat dan pati resisten. Keduanya melewati tubuh tanpa dicerna dan bertindak sebagai makanan bagi bakteri usus baik.
Serat dan pati resisten telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan yang kuat. Termasuk pengendalian rasa lapar, penurunan kadar gula darah, dan peningkatan pencernaan dan sensitivitas insulin. (HK)